KPU Kota Metro terus lakukan persiapan perhelatan Pilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro Desember akhir tahun ini.

Lanjutnya lagi, sosialisasi mengenai pencalonan baik yang diusung oleh parpol maupun yang maju melalui jalur perseorangan akan kembali dihadirkan. Hal tersebut bertujuan akan calon peserta Pilwakot benar-benar memahami tahapan terkait pencalonannya, sehingga nantinya proses tahapan pun bisa berjalan dengan baik.
“Jika tidak ada aral melintang dan tahapan berjalan sesuai dengan yang telah dijadwalkan, maka sekitar awal juni pasangan calon perseorangan sudah mulai menyerahkan syarat dukungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro ke KPU Kota Metro. Setelah itu akan langsung dilakukan penelitian administrasi dan faktual terhadap syarat dukungan tersebut, termasuk melakukan penelitian jumlah minimal dukungan dan atau analisis dukungan ganda,” paparnya lagi.
Selanjutnya untuk pendaftaran pasangan calon baik melalui jalur partai politik maupun jalur perseorangan, rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli. Terkait untuk calon perseorangan yang harus terlebih dahulu menyerahkan syarat dukungan pasangan calon, dibandingkan dengan calon yang diusung oleh parpol maupun gabungan parpol.
Hal tersebut dilakukan karena adanya penelitian administrasi dan faktual di lapangan, apakah benar orang yang berlaku sebagai pendukung hanya mendukung pasangan calon tertentu. Dan alasan lainnya apakah ada dukungan ganda terhadap satu calon, dan ini sudah tentu harus langsung ditanyakan kepada si pendukung untuk memilih atau berpihak pada pasangan mana yang tentu satu orang pendukung hanya untuk satu pasangan calon saja.
“Intinya Kami akan memperlakukan semua pasangan calon secara adil dan setara tanpa membeda-bedakan dari unsur mana, karena yang terpenting adalah pelaksanaan Pilwakot Metro ini berkualitas dan berjalan dengan aman, damai serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakatnya,” tukasnya. (Yas)