PROGRAM SEKOLAH PEMILU KOTA METRO BAGI PEMILIH PEREMPUAN

Pendidikan Pemilih Bagi Perempuan

Program Sekolah Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro

Minggu, 20 Oktober 2013

sekolah pemilu 2Kegiatan pendidikan pemilih untuk kelompok perempuan yang     merupakan salah satu program “Sekolah Pemilu” Komisi Pemilihan Umum Kota Metro propinsi Lampung dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2013 bertempat di halaman SD Aisyiyah Kota Metro. Kegiatan pendidikan pemilih kelompok  perempuan ini diselenggarakan atas kerjasama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro dengan jumlah 200-an orang, berasal dari para pengurus Aisyiyah se-Kota Metro, pengurus Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro, Badan Kontak Majlis Ta`lim (BKMT) Metro Selatan dan para dewan guru TK ABA se-Kota Metro.

           Kegiatan pendidikan pemilih  bagi kelompok perempuan dikemas dalam acara dialog interaktif dengan pembicara Dra. Handi Mulyaningsih, M.Si (Ketua Pokja Sosialisasi KPU Lampung), dan  Rahmatul Ummah, S.Pd.I (Ketua KPU Kota Metro) dengan moderator Sdr. Agus Riyanto (Ketua Pokja Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kota Metro).

Rahmatul Ummah, (Ketua KPU Kota Metro) sebagai pembicara pertama menyampaikan materi tentang pentingnya pemilu bagi kelangsungan kehidupan demokrasi di Indonesia. Pemilu merupakan sarana penyaluran hak politik warga negara untuk memilih para wakil-wakilnya di Dewan Perwakilan  Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPRD baik DPRD Propinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dalam pemilihan umum legislatif. Termasuk juga dalam menyalurkan suaranya dalam memilih presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden, yang secara konstituti waktunya diatur setiap 5 tahun sekali. Oleh kaena itu, diharapkan semua warga negara yang telah berhak menggunakan hak pilihnya bisa memberikan suaranya di Pemilu 2014 pada tanggal 9 April 2014, dengan datang ke TPS. Dan lebih penting lagi, bagaimana pemilih bisa menggunakan hak  pilihnya dengan memilih secara cerdas dan rasional dengan memilih para wakil rakyat yang berkualitas. Karena 5 menit di TPS akan menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan. Salah dalam memilih berarti memilih kesalahan untuk bangsa ini. Begitu imbuhnya.

            Kemudian pembicara kedua, Ketua Pokja Sosialisasi KPU Propinsi Lampung, Dra. Handi Mulyaningsih, M.Si,  menyampaikan bahwa pentingnya perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan nasib perempuan ke depan lewat  Pemilihan Umum, 9 April 2014. Dan pendidikan pemilih untuk kelompok perempuan ini menjadi bagian penting dari program pendidikan pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini dilakukan dalam rangka membangun kesadaran kritis kaum perempuan terhadap hak-hak politiknya. Beberapa persoalan terkait perempuan terjadi terus menerus dan berulang-ulang. Seperti persoalan tindak kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, kekerasan tenaga kerja wanita (TKW), tingginya angka kematian anak dan ibu melahirkan dan persoalan-persoalan lainnya. Selain itu, kelompok perempuan diingatkan untuk  menggunakan hak pilihnya secara baik pada pemilu 2014 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 9 April 2014. Dan memilih para wakilnya secara cermat dan keterwakilan perempuan di legislatif 30 % juga menjadi bagian penting dan pekerjaan rumah (PR) bagi para perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif akan mampu menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan ke depannya. Selain itu, pembicara juga menjelaskan tentang jumlah partai politik peserta pemilu 2014, dan bagaimana mekanisme pemungutan suara.

            Dalam dialog interaktif “pendidikan pemilih kelompok perempuan” kerjasama Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kota Metro kerjasama Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Metro diselingi dengan pembagian doorprize bagi peserta yang bertanya dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para pembicara seputar tentang pemilu. Dalam acara tanya jawab ada permintaan dari salah satu peserta dialog interaktif  “Sekolah Pemilu”  Ibu Zuriyah, Ketua pengurus BKMT Kec. Metro Selatan meminta kepada  KPU Kota Metro  untuk mengadakan acara serupa di forum BKMT Metro Selatan dan meminta kepada ibu Dra. Handi Mulyaningsih, M.Si untuk bisa menjadi pembicaranya. Permintaan dari salah satu peserta ini disambut baik oleh KPU Kota Metro dan akan segera ditindaklanjuti .